Personal Color : Seasonal Color

source : google.com

Hai, sebelum kita bahas tentang seasonal color pastiin kalian cek post aku yang bahas tentang personal color ya. Klik link di bawah yu!

Personal Color : An Introduction

Setelah baca postingan tadi, sekarang kita lanjut ya ke pembahasan tentang seasonal color

Seperti yang udah aku jelasin di post sebelumnya, menurut buku Color Me Beautiful karya Carol Jackson , personal color dibagi berdasarkan 4 musim. Warna dengan tone hangat atau warm, dikategorikan sebagai spring (musim semi) dan autumn (musim gugur). Sedangkan warna yang memiliki tone dingin (cool tone), dikateogrikan sebagai summer (musim panas) dan winter (musim dingin).

Dari keempat musim itu, kita juga masih bisa memperoleh sub atau cabang personal color.

Contohnya, dari musim semi (spring) sendiri, terdapat 3 cabang, yaitu Light Spring, True Spring, dan Bright/Clear Spring. Kok bisa gitu ya?

Hal ini berkaitan sama konsep tentang personal color yang ada tiga itu loh, masih ingat kan? Yup, hue, value, dan chroma.

source : google.com


  • Pertama, hue atau temperature. Pada pembahasan sebelumnya, aku juga udah jelasin kan kalau hue berkaitan dengan temperature pada warna, yaitu warm tone atau cool tone. Pada seasonal color, warm dan cool tone digunakan pada masing-masing kategori musim, yaitu warm spring, cool summer, autumn spring, dan cool winter. Sebutan lain untuk warm atau cool pada tiap-tiap musim dikenal juga dengan istilah 'True'. Sehingga, diperoleh istilah True Spring, True Summer, True Autumn, dan True Winter.

  • Selanjutnya, value. Value berkaitan dengan kadar hitam atau putih disuatu warna. Semakin banyak kadar hitam, maka warna semakin gelap. Sebaliknya, warna akan semakin terang atau muda bila kadar putih semakin banyak. Pada seasonal color, value menghasilkan istilah light dan dark/deep. Istilah light akan digunakan pada warna-warna yang kadar putihnya banyak, dan kadar hitamnya sedikit. Sedangkan deep digunakan untuk warna yang kadar putihnya sedikit, dan kadar hitamnya banyak. Contoh kategori yang memakai istilah light dan dark ada pada Light Spring, Light Summer, Deep Autumn, dan Deep Winter. Mereka yang penampilannya bergantung pada gelap terangnya/muda tuanya suatu warna akan masuk pada kategori light atau deep yang ada disetiap musim.

  • Terakhir, chroma. Chroma berpengaruh pada saturation suatu warna. Semakin banyak kadar abu-abu di suatu warna, maka warna tersebut akan semakin kabur, kusam, usang, atau 'dusty'. Artinya saturation pada warna rendah. Pada seasonal color ini disebut dengan istilah soft atau muted, contohnya soft summer dan soft autumn. Sedangkan, warna yang kadar abu-abunya sedikit, maka warna tersebut akan semakin 'clear'. Tidak seperti warna yang lembut, warna yang kadar abu-abunya sedikit memiliki karakter kuat dan cerah. Oleh karena itu, disebut bright/vivid. Terkadang ada juga yang menyebut clear. Istilah clear dan bright dapat disama artikan untuk kategori spring dan winter.

Mereka yang penampilannya bergantung pada warna cool atau warm maka masuk kedalam kategori True.

Tetapi, ada yang tidak cukup sampai disini. Ada orang-orang yang juga perlu memperhatikan unsur value dan saturation. Orang-orang yang penampilannya juga bergantung pada muda dan tuanya suatu warna, maka masuk kedalam kategori Light dan Deep.

Sedangkan, mereka yang berpengaruh pada tingkat kecerahan dan kekusaman warna, maka masuk kedalam kategori Soft dan Clear.

Berdasarkan ke-12 kategori pada seasonal color, bisa diurutkan seperti ini guys :

Bright Spring–>True Spring–>Light Spring–>Light Summer–>True Summer–>Soft Summer–>Soft Autumn–>True Autumn–>Dark Autumn–>Dark Winter–>True Winter–>Bright Winter

Salah satu youtuber yang menjadi referensi ku mengganti istilah spring, summer, autumn, winter dengan istilah sun, moon, earth, dan star.

Sun - Spring

Summer - Moon

Autumn - Earth

Winter - Star

Dasarnya sama, dari seasonal color. Hanya saja, youtuber ini ingin mempermudah para pemula untuk memahami tentang personal color. Warna pada spring diidentikkan dengan sun (matahari), karena warna pada kategori spring cenderung cerah dan tidak kusam. 

Warna pada summer diidentikkan dengan moon (bulan). Bulan memancarkan cahayanya secara tidak langsung, akibatnya cahaya bulan terlihat lebih lembut. Apalagi, bulan bersinar dimalam hari ketika temperatur warna pada langit telah turun atau berubah menjadi cool tone. Berbeda dengan warna spring yang identik dengan sinar langsung dari matahari, akibatnya cahaya jadi lebih 'strong' dan terang. Selain itu, warna pada summer lebih cenderung achromatic atau terdapat kadar keabu-abuan yang tinggi. 

Selanjutnya, autumn identik dengan warna-warna 'earthy' yang berasal dari warna alam. Warna yang dimaksud berasal dari keindahan bumi itu sendiri seperti batu, hutan, tanah, laut. Warna pada kategori autumn memang memiliki karakterisitik hangat dan natural, seperti abu-abu, cokelat, olive, dan terracota. Oleh karena itu, istilah autumn diganti dengan istilah earth. 

Terakhir, winter. Winter diibaratkan seperti star (bintang), karena warna pada winter cenderung lebih 'clear' atau jernih dan tidak kusam seperti pada summer. Walaupun keduanya sama-sama cool tone, ya. Bintang juga bersinar ketika malam hari ketika warna langit telah berubah menjadi gelap, sama seperti karakteristik warna pada winter yang cenderung gelap atau deep/dark.

Hari ini aku mau kasih gambaran sedikit bagaimana personal color mempengaruhi penampilan seseorang. 


Lihat gambar dibawah ini :


Kedua foto tersebut adalah salah satu contoh bagaimana personal color mempengaruhi penampilan Taeyeon. Foto pertama ia memakai aksesoris emas, rambut ber-undertone warm, dan makeup yang penuh dengan warna-warna warm. Terlihat sekali, Taeyeon kurang memancarkan karismanya dan terlihat lebih pucat--dan yellowish. Hal ini dikarenakan Taeyeon berjenis Summer Cool/True Summer. Sehingga, ia sangat dipengaruhi oleh hue/temperature warna. Kontras sekali ketika ia memakai warna-warna cool--khususnya summer cool yang mana warna summer mengandung warna-warna cool tone yang lebih soft dibanding winter cool tone. Lalu, bagaimana ketika Taeyeon memakai warna-warna winter cool tone yang lebih deep?


Taeyeon memang selalu terlihat gorgeous dengan makeup apapun. Tetapi, Summer cool tone membuatnya lebih 'alive' dan segar, dibanding makeup deep.


Selanjutnya, Julia Roberts. 




Kedua foto tersebut adalah comparison atau perbandingan Julia ketika memakai baju dan makeup cool tone (foto kedua), dan dengan makeup dan baju yang warm tone (foto pertama). Terlihat sekali Julia lebih terlihat segar ketika memakai makeup warm. Hal ini menunjukkan bahwa ia masuk kedalam jenis warm tone--khususnya true autumn, sehingga ketika memakai makeup cool tone, ia terlihat lebih pucat dan kekurangan unsur yellowish. Yang terlihat menonjol pada penampilan cool tone Julia adalah warna baju yang sangat mencolok dan memiliki tone cool. Warna tersebut membuat kulit Julia terlihat kusam. Berbeda dengan penampilan pertama Julia, makeup dan baju yang warm membuatnya jauh terlihat lebih segar. Orang-orang dengan undertone warm memang kurang pigmen kuning, sehingga ia perlu memakai sesuatu yang memiliki tone kuning lebih banyak agar membuat kulit mereka terlihat lebih 'hidup'. Julia juga termasuk kedalam jenis True, akibatnya warm dan cool tone pada warna--atau temperatur/hue, sangat mempengaruhi penampilannya.

Lihat juga gambar berikut.



Gong Hyo Jin memiliki undertone warm, khususnya autumn color. Sehingga, ketika ia memakai baju dan makeup yang cool tone, ia terlihat lebih pucat. Tetapi, ia terlihat lebih segar ketika memakai baju dan makeup dengan warna earthy--sebagaimana mestinya palet warna pada tipe autumn. Hal ini dikarenakan tipe autumn memiliki pigmen biru dan merah yang sama banyaknya dengan kuning. Sehingga, presentase pigmen biru ditambah presentase pigmen merah akan setara dengan presentase pigmen kuning. Apa kalian tahu warna apa yang dihasilkan jika ketiga warna tersebut dicampur? 

Abu-abu!

Tipe autumn akan memiliki kulit seperti orang sakit, dull, dan pucat. Oleh karena itu, mereka butuh warna kuning dari makeup atau baju yang mereka pakai agar membuat mereka terlihat lebih 'sehat'. Itu juga menyebabkan orang dengan undertone cool menetralkan penampilannya dengan memakai warna cool pada baju dan makeup mereka. Orang dengan undertone cool akan lebih banyak pigmen kuningnya, sehingga ketika mereka memakai baju dan makeup dengan warna warm, mereka akan terlihat kusam atau yellowish. Ketika mereka memakai baju atau makeup dengan warna yang cool, unsur kekuningan pada kulitnya akan ternetralisir.


Bagaimana dengan contoh light-deep/dark?


Perhatikan foto Lee Yeon Hee dibawah ini. 




Perbedaannya memang agak sulit dikenali untuk tipe light ini, tetapi yang paling terlihat ialah Lee Yeon Hee tampak terlihat lebih tua ketika memakai warna yang gelap atau dark (foto pertama). Hal ini menyebabkan Lee Yeon Hee dikategorikan sebagai tipe light, khususnya ligth spring. Karena, ketika ia memakai warna muda atau light (foto kedua), ia akan terlihat lebih cerah dan lebih muda.

Selanjutnya, Anne Hathaway. Foto pertama, ia memakai makeup dan baju dengan warna yang 'light' atau muda. Bandingkan dengan foto kedua. Anne terlihat lebih menonjolkan karakter yang kuat ketika memakai baju dan makeup dengan warna deep. Sedangkan, ketika ia memakai warna light ia justru terlihat kurang 'hidup'. Hal ini menyebabkan Anne tergolong sebagai tipe deep/dark--khususnya Deep Winter. Warna gelap justru membuatnya lebih segar dibanding warna muda.





Terakhir tipe clear-soft. Lihat foto IU, dibawah ini.



Di foto pertama, kulit IU terlihat lebih cerah ketika ia memakai baju dengan warna terang (clear). Sedangkan, di foto kedua kulitnya terlihat kurang segar seperti di foto pertama. Hal ini dikarenakan baju di foto kedua memiliki unsur keabuan yang tinggi atau warna soft. Artinya, IU adalah tipe clear--khususnya Clear spring. Karena, warna warm tone dengan tingkat keabuan sangat rendah--bukan warna soft,  sangat cocok dipakai IU.


Siapa yang gakenal dengan wanita dibawah ini?



Yup, dia adalah Angelina Jolie.

Mari kita perhatikan kedua foto tersebut. Yang pertama, ia mengenakan baju dengan warna cerah (clear type) yang mana tidak mengandung unsur keabuan (soft type). Sedangkan, di foto kedua ia memakai baju dengan warna yang mengandung unsur keabuan tinggi sehingga warna tersebut lebih soft dan tidak seterang foto pertama. Di foto pertama, Angelina Jolie terlihat 'dipakai' oleh baju, dibanding baju yang 'dipakai' oleh Angelina Jolie. Hal ini karena ia merupakan tipe Soft--khususnya Soft Summer, dimana warna cool tone yang soft (kusam dan unsur keabuan tinggi) berada pada wilayah tipe ini. Tipe Summer, memang bercirikan rendahnya kontras pada physical feature mereka. Sehingga, mereka juga akan lebih cocok saat memakai baju yang juga low-contrast dengan physical featurenya. Di foto kedua, Angelina Jolie lebih terlihat charming dan 'bersatu' dengan bajunya. Tidak seperti gambar pertama, baju yang ia kenakan sangat kontras dengan undertone kulitnya. Hal ini membuat perhatian orang tertuju kepada bajunya; bukan kepada dirinya.

Aku bisa sedikit membantu kalian untuk memperkirakan setidaknya, kalian masuk ke kategori apa? Warm atau cool? Kalau warm, apakah kamu spring atau autumn? Kalau cool, apakah kamu summer atau winter?

Berdasarkan dari TV Shows yang memperkenalkan tentang 4 (basic) seasonal color oleh Carole Jackson, terdapat beberapa indikator yang setidaknya bisa menuntun kalian untuk memperkirakan jenis musim yang kalian miliki. Jenis musim ini akan berpengaruh pada warna yang juga cocok untuk kalian, sehingga merubah kalian dari ordinary jadi extraordinary.

Kita juga sudah membahas cara mengetahui undertone kulit, sehingga aku harap kalian udah lebih paham antara cool dan warm. Ingat ya, kalau kalian sudah menentukan cool dan warm undertone, kalian tinggal memperkirakan seasonal color-nya. Jika kalian warm, kalian tinggal menentukan apakah spring atau autumn. Jika kalian cool, kalian tinggal menentukan apakah summer atau winter. Tetapi jika kalian masih kesulitan juga dalam menentukan warm dan cool tone, beberapa indikator dibawah ini bisa menjadi panduan kalian dalam menentukan seasonal color.

1. Jika kalian ingin menentukan apakah kalian Spring atau Winter :

-Saya terlihat lebih baik ketika memakai warna ivory, golden brown, dan camel.



-Saya terlihat lebih baik ketika memakai warna putih terang dan warna tua.



Kalian adalah jenis Spring jika pernyataan pertama lebih sesuai. Sedangkan, jika kalian lebih merasa warna tua cocok dengan kalian, maka kalian adalah jenis Winter.


2. Jika kalian ingin menentukan apakah kalian Spring atau Summer :

-Saya terlihat lebih baik ketika memakai warna yellow green, peach pink, dan golden brown.



-Saya terlihat lebih baik ketika memakai warna blue pink, blue green, burgundy, atau rose tone brown.





Kalian adalah jenis Spring jika pernyataan pertama lebih sesuai. Sedangkan, jika kalian lebih merasa pernyataan kedua lebih sesuai, maka kalian adalah jenis Summer.


3. Jika kalian ingin menentukan apakah kalian Spring atau Autumn :

-Saya terlihat lebih baik ketika memakai warna clear/bright (terang/cerah) seperti clear gold, peach dan lighter golden brown.



-Saya terlihat lebih baik ketika memakai warna muted (soft) seperti mustard, moss green, dan dark brown.



Kalian adalah jenis Spring jika pernyataan pertama lebih sesuai. Sedangkan, jika kalian lebih merasa pernyataan kedua sesuai dengan kalian, maka kalian adalah jenis Autumn.


4. Jika kalian ingin menentukan apakah kalian Summer atau Winter :

-Saya terlihat lebih baik ketika memakai warna muted (soft)/pastel seperti powder blue dan powder pink.



-Saya terlihat lebih baik ketika memakai warna clear/bright (terang/cerah) karena warna pastel membuat saya terlihat pucat.



Kalian adalah jenis Summer jika pernyataan pertama lebih sesuai. Sedangkan, jika kalian lebih merasa pernyataan kedua sesuai dengan kalian, maka kalian adalah jenis Winter.


5. Jika kalian ingin menentukan apakah kalian Summer atau Autumn :

-Saya terlihat lebih baik ketika memakai warna muted (soft)/pastel seperti powder blue dan powder pink.


-Saya terlihat lebih baik ketika memakai warna muted (soft) seperti mustard dan pumpkin.



Kalian adalah jenis Summer jika pernyataan pertama lebih sesuai. Sedangkan, jika kalian lebih merasa pernyataan kedua sesuai dengan kalian, maka kalian adalah jenis Autumn.

6. Jika kalian ingin menentukan apakah kalian Autumn atau Winter :

-Saya terlihat lebih baik ketika memakai warna muted (soft) seperti warna mustard, brown, pumpkin, dan golden brown.


-Saya terlihat lebih baik ketika memakai warna clear white/pure white, navy, dan warna yang cerah/terang.




Kalian adalah jenis Autumn jika pernyataan pertama lebih sesuai. Sedangkan, jika kalian lebih merasa pernyataan kedua sesuai dengan kalian, maka kalian adalah jenis Winter.

Kesimpulan dari panduan tersebut adalah, jenis Spring dan Winter bercirikan warna bright (terang/cerah) tanpa unsur keabuan (soft), bedanya Winter bercirikan cool tone dan valuenya deep/dark (warna tua). Spring bercirikan warm tone dan valuenya light (warna muda).

Jenis Spring dan Autumn bercirikan warna warm tone, tetapi bedanya warna Spring lebih light (muda), sedangkan Autumn lebih soft/muted dan dark/deep (warna tua). Spring lebih kearah peachy-orangey, sedangkan Autumn lebih kearah red-browny.

Jenis Summer dan Winter bercirikan warna cool tone, tetapi Summer adalah versi pastel/muted/soft (keabuan), sedangkan Winter versi yang bright/clear (cerah/terang) dan dark/deep (warna tua). Winter lebih kearah plum dan warna tua, sedangkan Summer lebih ke rosy pink atau warna pastel.

Jenis Summer dan Autumn bercirikan warna soft/muted (keabuan). Hanya saja, Summer merupakan versi cool-soft, dan Autumn versi warm-soft.

Tetapi, panduan tadi masih secara kasar berdasarkan empat dasar seasonal color. Untuk tahu lebih dalam, kita perlu mengetahui cabang dari tiap musim.

Nah, post selanjutnya, kita akan preteli satu-satu per musim sekaligus cabang-cabangnya. Yuk, cek postingan berikutnya.

Baca juga : 

Personal Color : Spring Season

Komentar

  1. Balasan
    1. maaf ya baru bales>< udh lama ga cek blog ini. makasih ya udah mampirr

      Hapus

Posting Komentar

Top Articles