Personal Color : The 16 Seasons (A Supplement for The 12 Seasons)

 



Keenam belas warna diatas terbentuk dari kedua belas personal color yang kemarin sudah kita bahas. Lalu, masing-masing jenis diberi satu tambahan dengan cara memperluas range warna. Warna diperluas dengan cara mengatur value dan chroma. Sehingga, tipe masing-masing musim ditambah lagi dengan tipe yang dihasilkan dari warna dengan chroma yang lebih tinggi atau rendah, serta value yang lebih tinggi atau rendah.

Dari palet warna diatas kita dapat melihat bahwa tipe soft banyak ditambahkan pada dua musim, yaitu soft spring dan soft winter. Artinya, range warna pada kedua musim ini diperluas dengan menambahkan unsur keabuan sehingga dihasilkan warna yang soft. Kita sudah membahas bahwa spring hanya terdiri dari bright, warm, dan light. Sedangkan, winter hanya terdiri dari deep, cool, dan bright. Penambahan unsur keabuan akan memperkaya range warna untuk kedua musim tersebut.

Begitupula pengaturan value yang menghasilkan intensitas yang lebih tinggi atau light (muda). Terlihat ada pada light autumn, seperti yang kita tahu rata-rata warna pada autumn adalah soft, warm, dan deep/dark. Sehingga, yang perlu ditambah ialah tipe light. Sedangkan, tipe dark/deep justru ada pada summer, sehingga menjadi dark/deep summer. Kita juga tahu pada jenis summer, kita hanya menemukan light, cool, dan soft summer. Oleh karena itu, orang-orang yang belum menemukan kesesuaian dari kedua belas tipe personal seasonal color, bisa mulai melirik ke tipe tambahan ini. Jangan-jangan, kalian satu diantara orang-orang yang juga belum menemukan personal color yang sesuai dari ke dua belas tipe tersebut.

Mungkin, terdapat beberapa pertanyaan tentang bagaimana bisa di tipe enam belas personal seasonal color ini, clear/bright tetap saja hanya terdapat pada dua musim, sedangkan tipe light dan dark ada di tiga musim. Bahkan, soft ada di setiap musim.

Hal ini dikarenakan, bright/clear type memiliki ciri warna primer seperti merah, kuning, dan biru. Ketiga warna tersebut disebut warna primer karena dapat menghasilkan warna lain ketika dicampurkan. Sedangkan, warna yang dihasilkan--disebut juga warna sekunder dan tersier, tidak bisa menciptakan kembali warna merah, kuning, dan biru yang persis seperti pada warna primer.

Nah, jenis spring dan winter adalah jenis yang hight saturation/high chroma, artinya karakter warna yang dimiliki cenderung berasal dari warna primer. Sedangkan, summer dan autumn memiliki karakteristik low saturation/low chroma, artinya karakter warna yang dimiliki sudah jauh dari warna asli atau primer. Karena sudah tercampur dengan warna lain, maka tidak mungkin untuk menciptakan tipe bright/clear pada summer dan autumn. Itulah sebabnya, tipe summer memiliki tipe dark summer dan autumn memiliki tipe light autumn di enam belas seasonal color ini, karena sulit untuk menjadikan warna-warna low saturation yang ada pada summer dan autumn menjadi 'sebersih' dan 'secerah' spring dan winter.

Autumn pada dasarnya sudah low saturation namun cenderung warna tua dan gelap (dark), sehingga ketika kita menambahkan putih pada warna di palet autumn kita akan menghasilkan warna muda (light autumn). Berdasarkan dua belas seasonal color, tipe light ini tidak ada di autumn. Namun, dengan perluasan menjadi enam belas tipe, kita dapat menemukan tipe light autumn.
Begitupula summer. Pada dasarnya, warna pada summer adalah low saturation dan warna muda (light), sehingga ketika kita menambahkan hitam, kita akan memperoleh warna yang lebih gelap (dark/deep summer). Berdasarkan dua belas seasonal color, tipe light ini tidak ada di summer. Namun, dengan perluasan menjadi enam belas tipe, kita dapat menemukan tipe dark/deep summer.

Terus, kenapa winter gaada tipe light, kenapa spring gaada tipe dark/deep?

Masih inget dong dipembahasan sebelumnya tentang winter?

Ayo, jangan lupa. Kalo lupa, bisa baca lagi di link berikut :

Personal Color : Winter Season

Udah baca?

Sekarang inget kan, kalau winter itu seperti bintang yang bersinar di antara gelapnya malam. Cerahnya bintang, dan gelapnya malam sangat kontra bukan? Gelapnya malam justru membuat bintang semakin bersinar. Bayangkan jika langitnya berwarna muda, apakah bintang tersebut akan seterang di langit gelap? Tentu tidak. Itulah kenapa, tipe winter tidak mengadopsi warna muda. Hal ini justru membuat mereka lebih terlihat 'kacau' dan kurang hidup. Justru, mereka perlu mengkontrol kontras agar tetap terus tinggi, supaya mereka dapat terlihat lebih hidup, 'bercahaya', dan tidak terlihat pucat. Atau, para winter bisa menggunakan warna-warna icy yang kontras dengan physical feature mereka (warna mata, rambut, dan kulit)--warna icy dihasilkan dari putih yang diteteskan warna, berbeda dengan pastel yang mana warna tersebut diteteskan putih. Icy memiliki tingkat kecerahan tinggi, sehingga kontras akan bekerja dan membuat para winter menjadi lebih 'bercahaya'.

Terus yang deep/dark spring gimana?

Spring sendiri diibaratkan sebagai matahari yang bersinar terang. Jika kita menambahkan hitam, maka para spring akan kehilangan identitas dan 'cahayanya'. Mereka justru akan tampak lebih hidup bila memakai warna muda (light), ketika kita menambahkan warna tua (deep/dark) sama saja kita menghilangkan karisma yang dimiliki oleh spring. Jadi, yang bisa ditambah adalah kategori soft spring, yaitu diibaratkan ketika sinar matahari terpancar lebih lembut akibat tertutup suatu kabut yang keabuan seperti yang ada pada warna soft (keabuan). Tapi, bukan berarti warna soft menghilangkan karakter 'cahaya' yang ada pada spring,

Nah, sekarang mending kita bahas aja yuk satu-satu.

Tambahan yang pertama untuk spring season adalah tipe soft spring. Tipe ini memiliki warna dengan karakteristik warm namun, tingkat bright-nya tidak setinggi tipe spring lainnya. Ketika kalian merasa kalian tipe light spring tetapi juga cocok dengan warna soft autumn, besar kemungkinan kalian adalah soft spring. Tipe soft spring menjadi pilihan ketika tipe spring lain--yang kebanyakan memiliki karakteristik warna bright/clear tidak dirasa cocok oleh para spring tersebut. Tipe soft spring juga menjadi bagian yang menaungi warna-warna pada soft autumn, namun tidak sekuat warna-warna soft autumn. Soft spring tidak se-abu-abu soft autumn, tetapi lebih balance dan terkontrol antara bright dan soft.

source : uireh 16-personal color



Contoh tipe soft spring adalah Han Ji Min. Tipe soft lebih balance diantara tipe spring lainnya, kan? Jika tipe soft spring sengaja memakai warna kuat yang ada di palet spring, maka ia akan terlihat 'terpisah' dan tidak menjadi kesatuan.

Kedua, deep/dark summer. Biasanya, tipe ini diisi oleh para summer dengan warna kulit yang lebih gelap, namun bukan berarti para summer dengan kulit cerah tidak bisa berada di tipe ini. Namun, biasanya tipe ini diisi oleh summer dengan physical feature yang lebih gelap. Sering disebut juga sebagai versi gelapnya dari soft summer. Sama seperti tipe winter, tipe dark/deep summer akan terlihat lebih karismatik ketika memakai warna hitam. Mereka juga akan semakin menunjukkan inner characternya dengan menggunakan shading, dan memakai warna yang lebih gelap dari soft summer.

Dibandingkan memakai warna summer lain yang cenderung lebih 'berwarna' para deep summer lebih menunjukkan karisma dengan warna-warna gelap yang diambil dari palet soft summer. Sekilas, mereka sangat cocok dengan hitam. Seperti yang kita tahu, hitam cocok dipakai oleh tipe winter, karena akan menunjukkan kontras. Pada deep summer, hitam juga akan terlihat lebih menunjukkan karisma mereka, namun tidak seperti winter yang minimalis dan bold, deep summer tetap butuh bantuan dari aksesoris dan makeup beraksen warna summer.

Contoh tipe deep summer adalah Tzuyu dan BiBi.






Selanjutnya, light autumn. Tipe ini memiliki warna yang lebih muda dari tipe autumn lainnya. Ketika kalian merasa tipe kalian adalah autumn, namun merasa kurang hidup dengan warna gelap dan tua (deep/dark) pada autumn, mungkin kalian justru lebih cocok memakai warna autumn yang lebih muda (light autumn). Apalagi, jika para autumn memiliki warna kulit yang lebih cerah dari rata-rata autum yang cenderung pucat, besar kemungkinan mereka cocok dengan autumn tipe light ini. Tipe light autumn juga ditunjukkan dengan kecocokan dengan menggunakan warna blonde/platinum dengan grayish tone untuk rambut mereka. Padahal, blonde/platinum dengan grayish tone justru tidak cocok untuk tipe light summer maupun light spring.

Contoh tipe light autumn adalah Lee Hi dan Rose.







Terakhir, soft winter. Walaupun tipe winter ini memiliki sedikit unsur keabuan (soft), tetapi karakteristik warna winter-nya tidak hilang--yaitu bright. Tipe soft winter tidak terlihat grayish seperti soft summer, dan tidak juga terlihat pucat seperti soft autumn. Mereka tetap membutuhkan warna yang kontras untuk menjaga keseimbangan penampilan mereka. Mereka juga tidak cocok dengn tekstur seperti yang ada pada tipe autumn. Mereka lebih cocok minimalis seperti winter namun dengan warna yang lebih calm.

Contoh tipe soft winter adalah Audrey Hepburn



Sumber untuk tipe enam belas personal color ini memang lebih sedikit dari yang dua belas, sehingga penjelasannya pun jadi kurang detail. Penggunaannya pun masih jarang, hanya para profesional dan expert yang mengetahuinya. Rata-rata penggunaan tipe yang dua belas sudah dirasa cukup oleh banyak color analysts. 

Komentar

Top Articles